Sesuatu yang terbit, dia pasti akan tenggelam juga, pada waktunya, bertemu berpisah adalah sebuah keniscayaan, malam berganti siang suatu ketetapan Illahi, si kaya dan si miskin diharapkan saling mengasihi. Begitu indahnya dunia, semaraknya hidup. Ketika matahari terbit diufuk timur, dia tidak langsung membara, perlahan lembut hangat menyapa kita, agar kita bisa tersenyum dan bersyukur masih bertemu matahari .Orang bijak berkata hidup tampaknya hanya sehari saja , ooooo mengapa???. Coba kita renungkan, dalam sepekan atau bahkan sebulan, kita bangun pada jam waktu yang sama, kita kekamar mandi dan keluar rumah untuk ke masjid Tuhan, dengan kendaraan dan masjid yang sama pula, begitu juga saudara kami, ummat christiani, di hari Minggu tentu beribadah di gereja dan pembimbing rohani yang sama, bahkan sebelah kanan-kiri, orangnya itu2 juga. Selepas subuh kita akan berangkat kekantor ketemu rekan sejawat dan temen2 yang itu2 juga, kadang mereka menghargai kita, terkadang juga bosen sama kita. Begitu seterusnya sampai kita berangkat ke peraduan untuk lelap dalam dekapan malam. Saya pernah bertanya, sebenarnya apa sih bedanya si kaya dan simiskin?. Perasaan saya berkata beti, beda tipis, coba kita cek, si kaya hari ini makan dengan ayam, si miskin juga sudah puluhan kali ia makan ayam. Karena berduit si kaya bisa wisata ke jepang , Korea dll dll, jangan salah simiskin juga tiap hari memandangi keajaiban dunia, Borobudur, karena rumahnya tak jauh dari situ. Rupanya semua bergantung banget di hati, mampukan kita mensyukuri karunia ini, baik berkecukupan, pas2 an, bahkan sedikit kekurangan sekalipun. Kata pepatah orang kaya mampu membeli bed yang empuk, tapi tak mampu membeli nyenyakpulasnya tidur, orang berpunya mampu membeli sate gulai, tapi tak mampu menghadirkan kenikmatan santap siang. Mampu membeli obat2 paten, tak mampu membeli kesehatan, memiliki rumah yang indah nan luas, tak mampu memiliki kelapangan dan ketenangan hati .Terus harus bagaimana ini ???.Yaaa, yang terbaik adalah segera bersujud dan bersyukur kepada Tuhan, kasihi sesamamu, ulurkan tangan tanpa diminta, bantu kesulitan saudaramu, disitulah….disanalah kebahagiaan sejati, kedamaian hakiki dan tak terasa bening air mata meleleh dipipi. Selamat pagi saudaraku …, awali Senin ini, dengan penuh rasa syukur dan ikhlas kepadaNya.
Sumedi, pemerhati sosial, tinggal di Bengkulu.
« Next: Putusan Pencabutan Banding Perkara Nomor 45/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bgl »« Previous: Pembacaan Putusan Perkara Banding Nomor 76/PID.SUS-TPK/2024/PTBGL. (Selasa, 14 Mei 2024)
Indeks Berita Mahkamah Agung Republik Indonesia
Tingkatkan Hubungan Kelembagaan, Ketua Ma Dan Jajaran Pimpinan Kunjungi Bpk Ri
Penyelenggaraan Seleksi Casn Mahkamah Agung Se-wilayah Sumatera Barat
Lanjutkan Kerja Sama, Mahkamah Agung Dan Jica Tanda Tangani Mom
Mahkamah Agung Menyelenggarakan Seleksi Kompetensi Bidang Calon Pegawai Negeri Sipil Di Yogyakarta
Mahkamah Agung Bentuk Tim Khusus Untuk Sosialiasi Kebijakan Penanganan Judi Online
Indeks Pengumuman Badan Peradilan Umum
Majalah Dandapala Volume X/edisi 62 November-desember 2024
Surat Pemberitahuan Sk Nilai Ampuh 2024
Undangan Koordinasi Majalah Dandapala Ditjen Badilum Tahun Anggaran 2024
Ditjen Badilum Dan Pengadilan Tinggi Bandung Sosialisasikan Layanan Hukum Bagi Masyarakat Tidak Mampu Kepada Hakim Tinggi Dan Pimpinan Pengadilan Negeri Di Jawa Barat
Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum Membuka Kolokium Yudisial Tentang Manajemen Perkara Serta Penanganan Perkara Kejahatan Terorganisir Transnasional
Indeks Informasi Badan Peradilan Umum
Ditjen Badilum Dan Pengadilan Tinggi Bandung Sosialisasikan Layanan Hukum Bagi Masyarakat Tidak Mampu Kepada Hakim Tinggi Dan Pimpinan Pengadilan Negeri Di Jawa Barat
Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum Memimpin Kunjungan Kerja Dan Pembinaan Di Pengadilan Negeri Surabaya
Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum Membuka Kolokium Yudisial Tentang Manajemen Perkara Serta Penanganan Perkara Kejahatan Terorganisir Transnasional
Ditjen Badilum Selenggarakan Rapat Koordinasi Ketua Pengadilan Tinggi Seluruh Indonesia
Ditjen Badilum Ikuti Pembahasan Naskah Urgensi Restukturisasi Organisasi Mahkamah Agung Ri