
Rabu (30/11/2022), Ketua Pengadilan Tinggi Bengkulu Bapak Pramodana Kumara Kusumah Atmadja,S.H., M.Hum., mengambil Sumpah 11 (Sebelas) orang Advokat dari Kongres Advokat Indonesia (K.A.I) bertempat di Ruang Soebekti Pengadilan Tinggi Bengkulu.
Bertindak sebagai saksi penyumpahan Bapak Dr. H. Erwin Widanarko, S.H., S.AP., M.Pd dan Bapak Samsul Hadi, S.H., M.Sc. Pengambilan sumpah para advokat ini adalah implementasi dari Surat Edaran Ketua Mahkamah Agung RI No. 3 Tahun 2021.
Acara pengambilan sumpah / janji Advokat oleh Ketua Pengadilan Tinggi Bengkulu ditutup dengan do’a yang di ikuti dengan khidmat oleh seluruh tamu undangan
« Next: Launching Aplikasi e-Sipadu dan Kapitan di Pengadilan Tinggi Bengkulu »« Previous: Anugerah Reksa Bandha Kantor Wilayah DJKN Lampung dan Bengkulu Tahun 2022
Indeks Berita Mahkamah Agung Republik Indonesia
Indeks Pengumuman Badan Peradilan Umum
Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum Menyambut Para Ketua Pengadilan Tinggi Dan Pengadilan Negeri Ke Kantor Ditjen Badilum
Presiden Prabowo Subianto Hadir Langsung Dalam Sidang Istimewa Laporan Tahunan Mahkamah Agung Ri
Dialog Yudisial Ditjen Badilum Dengan Fcfcoa Australia Tingkatkan Pemahaman Aparat Peradilan Tentang Perlindungan Hak Perempuan Dan Anak
Undangan Sosialisasi Sakip Oleh Ditjen Badilum Tanggal 24 Februari 2025
Ditjen Badilum Meraih Juara I Booth Terbaik Pada Pameran Kampung Hukum 2025
Indeks Informasi Badan Peradilan Umum
Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum Menyambut Para Ketua Pengadilan Tinggi Dan Pengadilan Negeri Ke Kantor Ditjen Badilum
Presiden Prabowo Subianto Hadir Langsung Dalam Sidang Istimewa Laporan Tahunan Mahkamah Agung Ri
Dialog Yudisial Ditjen Badilum Dengan Fcfcoa Australia Tingkatkan Pemahaman Aparat Peradilan Tentang Perlindungan Hak Perempuan Dan Anak
Pameran Kampung Hukum 2025 Kembali Kenalkan Peradilan Dan Mahkamah Agung Pada Masyarakat
Ditjen Badilum Meraih Juara I Booth Terbaik Pada Pameran Kampung Hukum 2025